Sabtu, 28 November 2009

Anggota DPR Ikut ESQ

Persoalan akhlak dan budi pekerti menjadi perhatian DPR periode 2009-2014. Lantaran itu pula wakil rakyat di Senayan mengikuti pelatihan Emosional Spiritual Quotion (ESQ) di Graha Menara 165 Jl. TB Simatupang Jakarta, Jumat (16/10), yang dibuka Ketua DPR Marzuki Alie.

Menurut Marzuki, saat ini format pendidikan nasional kurang memperhatikan masalah pendidikan akhlak dan budi pekerti, tetapi justru lebih berorientasi kepada keduniawian. Orang lebih mengejar duniawi. Ini fenomena luar biasa yang akan merusak akhlaq bangsa.

Marzuki menambahkan, saat ini ada fenomena para orangtua enggan membiayai anaknya untuk pendidikan peningkatan akhlak dan budi pekerti seperti mengaji. Para orangtua, lanjut dia, lebih memilih dan mementingkan pendidikan yang berorientasi duniawi.

Untuk itu, Marzuki berharap agar pendidikan model ESQ ini dapat terus dikembangkan dan dapat mempengaruhi kurikulum pendidikan. Sebab, kalau tidak akhlak bangsa akan semakin merosot. “Untuk itu ESQ wajib kita dukung bersama,” tegasnya.

Pada bagian lain, Marzuki Alie juga mengingatkan akan pentingnya makna sabar dan rasa ikhlas dalam menjalankan amanah hidup.

Marzuki menjelaskan, keikutsertaan anggota DPR pada diklat ESQ angkatan 83 eksekutif tersebut adalah atas undangan dari lembaga ESQ dan tanpa dipungut bayaran.

Sementara itu, di tempat yang sama, pimpinan ESQ Ari Ginanjar Agustian mengatakan, ketua DPR dalam sambutanya telah menyebut 23 kali kata Allah. “Mudah-mudahan ini awal dari kebangkitan moral bangsa,” ujarnya. O dad




0 komentar:

Posting Komentar